Hujan lebat yang disertai angin kencang yang melanda Bima dan sejumlah wilayah lain di provinsi NTB Sejak Selasa (8/1/2013) lalu disebabkan oleh aktivitas badai siklon tropis Narelle yang terjadi di Samudera Hindia. badai siklon ini terpantau oleh Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta sejak Minggu (6/1/2013) dan diperkirakan akan terus berlangsung hingga beberapa hari kedepan.
Seperti yang dilansir dari data
peringatan dini dalam laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
(BMKG), kawasan Selat Makassar bagian selatan, Laut Sumba, NTT, NTB,
Bali, dan sebagian Jawa Timur menjadi area waspada badai siklon tropis
yang terjadi di Samudera Hindia ini.
Siklon tropis NARELLE ini memberikan
dampak terhadap kondisi cuaca di wilayah indonesia berupa hujan dengan
intensitas sedang hingga lebat di Provinsi NTB terutama di Pulau Sumbawa
dan wilayah NTT. Selain itu gelombang dengan ketinggian lebih dari 4
meter berpeluang terjadi di Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan
Banten hingga NTB, Perairan selatan P. Sumba, Laut Sawu, Perairan
Kupang, Pulau Rote, Laut Jawa bagian tengah dan timur, Perairan selatan
Kalimantan, Perairan utara Jawa Timur, Laut Bali, Laut Sumbawa, Selat
Makassar bagian selatan, Perairan Kep. Selayar, Perairan Bau-bau, Laut
Flores, dan Samudera Hindia selatan Jawa hingga selatan NTT.
Sementara itu berdasarkan pemantauan
BMKG hari ini (10/01/2013) pukul 08:00 WTA, posisi pusat siklon berada
pada koordinat 14.0LS, 115.8BT atau sekitar 590 km sebelah selatan
Denpasar. Titik pusat badai ini diketahui sedang bergerak kearah barat
barat daya, dengan kecepatan 2 knots (4 km/jam) menjauhi wilayah
Indonesia.
BMKG juga peringatan dini akan peluang
terjadinya hujan lebat dengan disertai angin kencang pada hari ini untuk
wilayah Dompu, Kota Bima, dan Kabupaten Bima pada hari ini.
No comments