Temuan paket kiriman yang diduga bom saat diamankan oleh Tim Jihandak
Kahaba. - Markas Polisi Resort (Mapolres)
Bima Kota dan sejumlah Polsek mendadak gempar setelah mendapatkan
kiriman sebuah paket yang diduga bom buku, Rabu (9/1) pukul 09.30 wita.
Tim Penjinak Bahan Peledak (jihandak) pun diturunkan untuk mengamankan
paket yang ternyata hanya berisi buku-buku keagamaan tersebut.
Selain Mapolres Bima Kota, kantor polisi yang mendapatkan kiriman
paket itu antara lain Polsek Rasanae Barat, Asa Kota, Rasanae Timur dan
Polres Bima-Kota dan satu lainnya Polsek Monta.
Tak ayal kiriman dari orang tidak dikenal tersebut membuat kepanikan
tersendiri di markas Polres dan Polsek itu. Sejumlah warga juga terlihat
berkerumun di lokasi tersebut setelah mendengar adanya desas-desus
mengenai pengiriman bom buku di markas-markas kepolisian. Apalagi bila
dikaitkan dengan operasi besar-besaran penembakan diduga teroris yang
dilancarkan oleh anggota Densus 88 beberapa hari lalu di wilayah
Kabupaten Bima dan Dompu.
Pantauan Kahaba, disejumlah Polsek, sebelum isi paket tersebut
diketahui, belasan personil tim Jihandak Brimob Sub Detasemen A Bima
dengan menggunakan mobil jenis Barakuda mengamankan satu persatu paket
tersebut dari tempat yang berbeda, selanjutnya kiriman tak dikenal itu
diamankan ke markas Brimob Sub Detasemen A Bima.
Satu-satunya Polsek yang sempat membuka paket kiriman itu adalah
Polsek Rasanae Timur. Setelah aparat memaksa pembawa paket untuk
memperlihatkan isi paket tersebut, barulah diketahui bahwa kotak dari
kardus kecil tersebut hanya berisi beberapa eksemplar buku-buku agama.
Kapolres Bima-Kota, AKBP Kumbul KS, S.Ik, SH kepada wartawan
mengatakan pihaknya bukan panic, namun sudah menjadi protap, setiap
paket yang dicurigai dikirim pada pihak kepolisian untuk diperiksa
terlebih dahulu. apalagi pasca penggerebekan dugaan anggota jaringan
teroris beberapa waktu lalu.
Kumbul mengungkapkan, dikerahkannya anggota Jihandak guna
mengantisipasi paket yang awalnya dicurigai bom tersebut benar adanya.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan ternyata beberapa paket yang dikirim
di lokasi yang terpisah itu isinya berupa buku.
Bersama paket itu, pembawa kiriman juga menyerahkan selembar amplop
yang tertulis dari Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Bima. Paket-paket itu
diduga dikirim oleh JAT Bima yang berisikan buku-buku dakwah. ”Isinya
ternyata buku-buku agama Islam,” ujar Kumbul ditemui di halaman Kantor
Polres Bima-Kota.
Walaupun demikian kata Kumbul, paket yang telah diamankan tersebut
kini telah diamankan ke markas Brimob Sub Detasemen A Bima untuk proses
penyelidikan lebih lanjut, mengenai siapa dan apa motif dari pengiriman
paket buku diakui Kumbul, pihaknya akan memanggil orang yang membawa
kiriman paket untuk diperiksa. [BS]
No comments