PelangiPedia ¬ Rabu, 27 November 2013 with +tawon gandaDERITA
Sekalipun sudah disebutkan jika bunuh diri adalah
perbuatan yang begitu menyedihkan, faktanya di dunia ini masih banyak sekali
kasus-kasus bunuh diri setiap detiknya. Seringkali korban sekaligus tersangka
bunuh diri menjadi pembicaraan luas entah karena kasihan atau marah.
Namun kasus-kasus bunuh diri massal berikut ini
pastinya akan membuat siapapun memiliki pendapat sendiri saat melihatnya.
Karena mereka ini menghabisi nyawa sendiri lantaran ritual bunuh diri demi hal
bodoh sampai mempertahankan harga diri. berikut beberapa di antaranya :
1. Wanita Teutonik
Teuton
adalah suku Jermanik yang sempat menguasai Eropa sekitar 200 SM. Sekitar tahun
100 SM, Teuton memutuskan untuk bermigrasi ke selatan dan barat untuk mendapat
tanah yang lebih baik bagi pertanian. Namun langkah mereka terhadang oleh
kekaisaran Romawi yang menyebabkan pecahnya Pertempuran Aquae Sextiae dengan
hampir 90 ribu suku Teuton tewas dan Raja Teutobod ditawan.
Sebagai
syarat menyerah, Jenderal Romawi Gaius Marius memerintahkan
Teuton menyerahkan 300 wanita kepada orang Romawi. Para wanita yang diserahkan
memohon agar bisa melakukan pelayanan di kuil Ceres dan Venus. Namun Marius menolaknya
dan esoknya ditemukan wanita-wanita Teuton itu tewas bunuh diri menjaga harga
diri mereka
2. Tarian Zalongo
Pada tahun 1803 terjadi perang antara Souli dan
tentara Ottoman, Albania. Karena kalah, suku Souli mengungsi ke Souliote namun
sekelompok wanita Souli dan anak-anak tetap menjadi sasaran tembak di gunung
Zalongo. Enggan menjadi korban para Ottoman yang menikmati pembunuhan itu, para
wanita melempar anak-anak mereka dari tebing lalu mereka menyusul turun dan
tewas. Legenda menyebutkan bahwa sebelum bunuh diri yang menyedihkan itu suku
Souli sempat melakukan tarian sembari bernyanyi
3. Warga Demmin
1 Mei 1945, sekitar 1.000
warga kota Demmin di Jerman melakukan bunuh diri massal setelah tentara Rusia
mulai menguasai kota. Saat itu Rusia telah mengalahkan Nazi dan Nazi memilih
untuk meledakkan jembatan di antara Peene dan sungai Tollense yang membuat warga
Demmin terisolasi bersama tentara Rusia.
Tentara Rusia yang depresi dan tentunya terpengaruh alkohol mulai menjarah seluruh kota dan memperkosa serta marah kepada siapapun. Yang berani melawan akan langsung ditembak oleh tentara Rusia. Di saat itu ada sekitar 1.200-1.500 warga Dammin melakukan bunuh diri agar tak menjadi korban kebiadaban tentara Rusia.
4. Gerbang Surga
Sekte sesat Heaven's Gate
(Gerbang Surga) ini mungkin memiliki kisah bunuh diri massal yang paling
mengerikan dan menyedihkan. Sekte ini memiliki kepercayaan bahwa bumi akan
segera kiamat dan dibersihkan oleh kekuatan-kekuatan supernatural. Jika ingin
selamat, maka harus melarikan diri ke Next Level yang menurut pendirinya Marshall
Applewhite harus dilakukan dengan meditasi dan terlepas dari seluruh
kehidupan duniawi serta orang terdekat.
Lalu pada tahun 1997, Marshall mengumumkan
jalur untuk melarikan diri yakni naik ke pesawat UFO yang datang saat komet
Hale Bopp melintasi bumi pada 26 Maret 1997. Agar bisa masuk ke UFO,Marshall dan
38 pengikutnya melakukan bunuh diri agar jiwa mereka selamat menemui Tuhan
mereka.
5. Benteng Chittorgarh
Jauhar
adalah sebuah praktek bunuh diri massal perempuan yang terjadi di pedalaman
India, tepatnya di kerajaan Rajput saat dinasti Mughal demi melindungi kaum
wanita dari penangkapan oleh musuh. Pada abad ke-14, Rani Padmini,
ratu Chittor memimpin semua wanita kerajaan dan anak-anak mereka untuk melompat
ke api unggun demi melindungi diri dari nafsu tentara Sultan Delhi sekalipun
mereka memenangkan pertarungan
Para
pria dewasa yang tersisa menghadapi penyerang sampai mati dan ritual itu
bernama Shaka. Praktek Jauhar ini dilakukan sampai dua kali selama abad ke-16
yang akhirnya memusnahkan garis kerajaan Rajput.
6. Pembantaian People's Temple
People's
Temple adalah organisasi keagamaan yang didirikan pada tahun 1955 oleh pendeta James
Warren Jones (Jim Jones). Reputasi People's Temple mendadak
terkenal karena melakukan bunuh diri massal di Jonestown, Guyana pada 18
Novembver 1978.
Saat
itu Jones memerintahkan para jemaatnya untuk meminum Kool Aid
dan Flavor Aid yang diberi sianida. Seramnya, mereka yang menolak bunuh diri
akan ditembak atau disuntik sianida. Dilaporkan ada 913 orang tewas termasuk
276 di antaranya adalah anak-anak. Mereka yakin setelah bunuh diri akan bertemu
dengan Tuhan, pertanyaannya, entah Tuhan yang ada di mana.
7. Puputan Badung
Pada
tanggal 20 September 1906, tentara Belanda menyerang Bali sampai akhirnya
sampai di Badung. Tentara Belanda menyadari bahwa warga Badung sudah menentukan
nasib mereka sendiri. Jauh sebelum itu, keluarga kerajaan Bali telah meramalkan
kedatangan Belanda dan meyakini bahwa mereka kalah jumlah sehingga jika perang
terjadi maka itu akan sia-sia.
Ya,
rupanya para keluarga kerajaan dan ratusan pengikut melakukan puputan atau
bunuh diri massal untuk menusuk diri sendiri demi menjaga harga diri Badung.
Bahkan sampai saat ini ritual keberanian para pejuang Puputan masih tetap
diperingati.
No comments