Kota
Bima.-Berbagai macam aneka kuliner dan masakan tentunya mempunyai rasa serta
ciri khas yang berbeda, dimana setiap daerah memiliki menu favorit dalam
memanjakan lidah penikmat kuliner. Kini di Kota Bima telah hadir Depot Ujung
Pandang yang terletak di jln. Bandeng No.18 depan Kantor Pegadaian Kelurahan
Paruga.
Dalam
memanjakan pecinta kuliner, Depot Ujung Pandang menyediakan berbagai macam menu
hidangan dengan nuansa berbeda, adapun hidangan yang disediakan berupa Coto Makassar,
Bakso(Nyuk-Nyang),Nasi campur maupun Nasi kuning.
Menu favorit
yang yang disediakan berupa coto Makassar dan Bakso(Nyuk-Nyang), dimana dalam
proses pembuatan dilakukan sendiri. “ Kami membuat sendiri dengan menggunakan
alat sendiri, sehingga kebersihan dalam mengolah daging sangat higienis”ungkap
pemilik Heny didampingi sang suami Cristianto.
Menu yang
kami sediakan itu sangat cocok untuk masyarakat umum maupun pekerja kantoran.
Dimana Depot kami dibuka mulai pukul 10.00 wita hingga pukul 21.00 wita. Khusus
pada siang hari banyak pekerja kantor datang menikmati sajian kami karena,
bertepatan dengan waktu isterahat kerja”ujar Ibu Lima anak ini.
Untuk Bakso
maupun Coto Makassar yang kami sediakan bagi pecinta kuliner tidak menggunakan
bahan pengawet, hal ini kami lakukan untuk melindungi cita rasa asli dari
masakan tersebut. hal ini ditunjang dalam meracik bumbu dilakukan sendiri
dengan resep yang telah turun temurun oleh keluarganya.
Adapun
alasan mengapa membuka usaha ini, dikarenakan masyarakat Bima pada umumnya suka
sekali akan kuliner bakso dan coto Makassar.” Semenjak dibuka pada awal bulan
Ramadan kemarin, para pecinta kuliner cukup banyak membeli ditempat kami,
karena dinilai rasanya yang enak disertai tempat yang bersih. Inilah menjadi
faktor penting dalam menarik pengunjung dalam mencicipi makanan kami”kata
wanita kelahiran Makassar ini.
Sementara
itu, salah satu pelanggan setia Aysah yang sering membeli menceritakan “ Menu
favorit adalah coto Makassar karena cita rasa yang saya rasakan sungguh nikmat,
apalagi kuahnya berbeda dengan coto Makassar lainnya. Kuahnya tidak memakai
santan tapi, justeru menggunakan kacang”inilah yang membuat nikmat.
Selain
nikmat, menu yang menjadi favoritnya tersebut dinilai sangat pas dikantong.”
Harganya terjangkau dimana untuk setiap porsi senilai 15 ribu rupiah”
ungkap wanita murah senyum ini.(ahmad rifai)
No comments