Racing

Cute

Behind The Mic

Kota

Features

Feature

» » » Antisipasi Banjir, Kesbanglinmaspol Bersihkan Sampah Sungai



Mengantisipasi terjadinya banjir pada musim hujan ini, Personil Kesatuan Bangsa Perlindungan Masyarakat dan Politik (Kebanglinmaspol) Kota Bima mengambil inisitiatif dan langkah konkrit dengan membersihkan sampah yang menumpuk di sungai Padolo satu dan Padolo dua.
Melihat kondisi sungai Padolo, khususnya di bawah jembatan Padolo satu dan dua memang sangat memperihatinkan. Sampah menumpuk dan mengancam terjadi banjir. Jika tidak dibersihkan, maka sangat berpotensi, air sungai Padolo akan meluap di pemukiman warga.
Kepala Kesbanglinmaspol Kota Bima, Drs. M. Nur Madjid mengatakan, kegiatan yang dilaksanakannya itu hanya ingin membantu pemerintah dan warga dalam hal penanganan sampah dan banjir. Apalagi sekarang sudah mulai memasuki musim hujan, tentu pembersihan sampah di sungai juga harus mulai terus di intensifkan. “Kalau tumpukan sampah di jembatan ini tidak dibersihkan, tentu aliran air akan tersumbat. Dan banjir akan meluap di lingkungan warga,” ujarnya, Selasa pagi kemarin.
Pihaknya pun sudah melakukan koordinasi dengan Lurah Dara dan Lurah Paruga, untuk ambil bagian membersihkan sampah. Namun, tak satupun pegawai di dua Kelurahan tersebut membantu kegiatan yang mereka laksanakan. “Ini debit sampahnya sangat banyak. Jika tidak dibersihkan, maka pemukiman akan terendam air,” katanya.
Ia mengaku, tidak hanya sampah di jembatan Padolo satu, sampah di Padolo dua juga akan bersihkan. Agar aliran air tidak tersumbat. Jika masih ada waktu, sehari itu mereka pun berencana memberishkan saluran air yang ada di terminal Dara dan sejumlah pemukiman warga setempat. “Kami melihat realitas di lapangan, jika ada beberapa titik yang menghambat saluran air dan berpotensi banjir, kami dan anggota yang berjumlah 65 orang ini akan membersihkannya,” terang Madjid.
Dia menambahkan, dengan kondisi curah hujan yang tinggi ini, serta cuaca yang tidak bersahabat, secara dini pihaknya akan melakukan antisipasi. Selain gotong royong, pihaknya juga akan menanam bunga sebanyak 55 ribu pohon di sejumlah titik taman di Kota Bima. “Untuk anggaran kegiatan ini, jelas kami tidak memilikinya. Tapi satu hal yang kami gugah, kami ingin berbuat untuk Kota Bima. Mengambil bagian yang terkecil,” tambahnya. (BNQ)

Nyubee

We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Leave a Reply

Select Menu